Cryptoku – Dunia crypto itu liar, anjing! Dan di tengah kegilaan ini, ada satu spesies yang paling berbahaya dan paling brengsek: para paus atau yang kita sebut “whale.” Mereka bukan cuma ikan gede di lautan, tapi manipulator pasar ulung yang bikin pergerakan harga Bitcoin dan altcoin jadi kayak roller coaster yang siap bikin jantung lo copot. Jangan pernah remehin kekuatan mereka, karena para bajingan ini punya modal gila-gilaan buat ngegoyang pasar sesuka jidat mereka.
Strategi Agresif Para Whale: Long Gila-Gilaan di BTC dan PEPE
Akhir-akhir ini, mata kita disuguhkan pemandangan para whale yang lagi gila-gilaan. Mereka lagi agresif banget long di Bitcoin (BTC) dan bahkan di PEPE. Apa artinya ini, bangsat?
- Long di BTC: Ini nunjukkin kalau para whale ini yakin banget kalau harga Bitcoin bakal terus naik. Mereka bertaruh besar dengan harapan harga BTC bakal melambung tinggi. Ketika mereka melakukan ini secara masif, itu bisa memicu kenaikan harga karena permintaan jadi tinggi, bahkan bisa memicu “short squeeze” yang bikin harga melonjak makin gila.
- Long di PEPE: Nah, kalau ini agak unik. PEPE itu meme coin, yang notabene fluktuasinya lebih liar dari harga cabai di pasar. Ketika whale nge-long di PEPE secara agresif, ini bisa jadi pertanda dua hal: pertama, mereka melihat potensi keuntungan gila-gilaan karena spekulasi; kedua, mereka mungkin lagi siap-siap buat aksi “pump” dan “dump” yang licik.
Baca Juga : Geopolitik Kampret dan Roller Coaster Bitcoin: Mana yang Bener, Benteng Terakhir atau Jurang Neraka?
Akumulasi Bitcoin dan Dominasi yang Makin Kuat: Altcoin Season Tertunda?
Selain strategi long agresif, para whale juga terus-menerus melakukan akumulasi Bitcoin. Mereka terus membeli BTC dalam jumlah besar, sedikit demi sedikit, atau bahkan dalam satu kali transaksi besar. Apa efeknya, bangsat?
- Dominasi Bitcoin Makin Kuat: Semakin banyak Bitcoin yang dipegang oleh para whale, semakin besar pula dominasi Bitcoin di pasar crypto secara keseluruhan. Ini artinya, pergerakan harga Bitcoin jadi lebih berpengaruh dibandingkan altcoin.
- Menunda “Altcoin Season”: Banyak investor, terutama para retail, berharap-harap cemas datangnya “altcoin season”, di mana harga altcoin bakal meroket gila-gilaan. Tapi, kalau dominasi Bitcoin terus meningkat karena akumulasi whale, maka altcoin season itu bisa tertunda, atau bahkan nggak terjadi sama sekali dalam waktu dekat. Para whale ini kan maunya untung gede dari BTC dulu, baru nanti mereka bisa pindahin sebagian keuntungan ke altcoin buat nyari cuan lagi.
Motif Busuk di Balik Aksi Whale: Pump dan Dump, Dasar Bajingan!
Lo harus inget, tujuan utama para whale ini bukan buat bikin lo kaya. Tujuan mereka adalah profit sebesar-besarnya, bahkan kalau itu artinya harus ngehancurin investor kecil. Mereka selalu mencari celah buat nge-“pump” dan nge-“dump” pasar.
- Pump: Mereka bakal beli aset dalam jumlah besar, bikin harga naik. Biasanya disertai dengan narasi positif atau berita yang mereka sebarkan secara terencana. Investor kecil yang nggak tahu apa-apa bakal ikutan beli karena FOMO (Fear Of Missing Out), mikir harga bakal terus naik.
- Dump: Setelah harga mencapai puncaknya, para whale ini bakal ngejual aset mereka secara besar-besaran, bikin harga langsung terjun bebas. Investor kecil yang telat keluar bakal rugi besar atau bahkan bangkrut. Sementara para whale udah nyengir kuda dengan tumpukan keuntungan.
Ini adalah permainan kejam, anjing! Mereka punya modal dan informasi yang lebih baik. Jadi, lo sebagai investor kecil harus lebih cerdas. Jangan mudah kemakan FOMO dan selalu lakukan riset sendiri. Karena di pasar crypto yang dikendalikan para whale bangsat ini, lo bisa jadi korban selanjutnya kalau nggak hati-hati.